Selasa, 28 April 2020

KKN-PPM DESA SIDOREJO KECAMATAN SAWAHAN



Desa Sidorejo memiliki banyak potensi dengan masyoritas penduduk bekerja sebagai petani/pekebun. Dalam bidang pertanian, masyarakat banyak menanam padi dan singkong. Selain itu, hampir semua pekarangan rumah masing-masing warga terdapat pohon rambutan. Dari potensi inilah Tim KKN-PPM berinovasi untuk membuat berbagai macam olahan dari potensi yang ada di Desa Sidorejo.

Pada tanggal 28 Januari 2020, mahasiswa KKN-PPM STKIP PGRI Nganjuk diterjunkan ke desa masing-masing untuk memulai kegiatan KKN-PPM. Ada dua kecamatan yang menjadi target kegiatan KKN, yaitu Kecamatan Wilangan dan Kecamatan Sawahan. Di Kecamatan Wilangan ada tiga desa yang dipilih, yaitu Desa Sudimoroharjo, Desa Wilangan, dan Desa Ngadipira. Sedangkan di Kecamatan Sawahan juga ada tiga desa yang dipilih, yaitu, Desa Sidorejo, Desa Margopatut, dan Desa Duren.

Khusus Desa Sidorejo, ada 17 mahasiswa dalam satu Tim yang mengabdikan diri. Desa Sidorejo sendiri berbatasan dengan Desa Margopatut di sebelah utara, Desa Duren disebelah barat, Desa Bareng disebelah timur, dan Desa Sawahan disebelah selatan. Terdapat 2.691 jiwa yang mendiami Desa Sidorejo, dimana jumlah laki-laki 1.232 jiwa sedangkan perempuan berjumlah 1229 jiwa.


Kegiatan KKN-PPM memfokuskan dalam memberdayakan masyarakat dengan berupaya menjadikan masyarakat lebih mandiri, berpikir maju, dan aktif dalam menata Desa menjadi Desa yang maju dan sejahtera. Akan kaitannya dengan hal tersebut, salah satu langkah utama yang dapat dilaksanakan yaitu menyelesaikan permasalahan yang sering terjadi di Desa. Berdasarkan survey, masyarakat Desa Sidorejo belum dapat mengolah sampah dengan maksimal. Sampah menjadi penyebab tersumbatnya selokan sehingga mengakibatkan banjir. Tim KKN-PPM mencoba mengambil langkah dalam mengatasi masalah tersebut. Kesadaran masyarakat perlu untuk digugah. Sampah yang mulanya dianggap tidak berguna, dapat menjadi berguna apabila diolah dengan benar. Sampah organik dapat dijadikan pupuk organik. Apabila semua sampah organik berhasil dibuat pupuk, maka dapat dimanfaatkan untuk kesuburan tanaman masyarakat Desa Sidorejo. Dengan memanfaatkan sampah, masyarakat mampu mengendalikan perekonomian keluarga masing-masing. Tim KKN-PPM berupaya untuk menggencarkan pola hidup sehat bagi masyarakat dengan mengadakan sosialisasi.
Sosialisasi berisi tentang pemilahan dan pemanfaatan sampah, ajakan menanam toga dipekarangan rumah, dan pijat akupresur. Pemilahan dan pemanfaatan sampah bertujuan untuk menyadarkan akan pentingnya mengolah sampah, karena permasalahan umum yang dihadapi oleh Desa Sidorejo adalah kurangnya kepedulian masyarakat terhadap sampah. Dampak yang ditimbulkan sampah sudah nyata dapat terlihat, yaitu tersumbatnya selokan oleh sampah mengakibatkan banjir. Diharapkan masyarakat Desa Sidorejo mengubah pola hidup dengan perduli terhadap lingkungan dari sampah. Tujuan diadakannya ajakan menanam toga supaya masyarakat Desa Sidorejo memanfaatkan pekarangan rumah dengan tanaman yang bermanfaat. Tim KKN-PPM Desa Sidorejo membagikan secara gratis toga kepada masyarakat Desa Sidorejo, beberapa toga yang dibagikan yaitu cabai, pepaya kalifornia, kunyit putih, dan nangka. Diharapkan masyarakat dapat mengurangi konsumsi obat kimia dan memanfaatkan toga untuk kesehatan. Untuk sosialisasi pijat akupresur juga bertujuan untuk memberikan wawasan terhadap masyarakat mengenai titik-titik Yin Yang di tubuh yang dapat dipijat dengan tangan. Manfaat memijat titik-titik Yin Yang di tubuh dapat mengatasi berbagai macam penyakit. Dari sini diharapkan masyarakat benar-benar hidup sehat dengan tidak ketergantungan obat kimia. Sehingga apabila sakit tidak perlu langsung minum obat kimia, namun dapat memanfaatkan toga dan pijat akupresur.

Di kondisi musim hujan ini, merupakan kondisi yang sangat menguntungkan bagi nyamuk untuk berkembangbiak. Hal ini tentulah sangat merugikan manusia apabila banyak nyamuk. Ditakutkan nyamuk Aedes Aegypti (nyamuk demam berdarah) berkeliaran di rumah masyarakat. Tim KKN-PPM juga membantu kegiatan PKK, yaitu PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk). Tim KKN-PPM bersama Tim Penggerak PKK Desa Sidorejo berkeliling di rumah-rumah warga untuk memastikan tidak ada jentik-jentik yang berada di bak kamar mandi maupun tempat penampungan air lainnya. Selain itu, salah satu upaya untuk mencegah berkembangbiaknya nyamuk, maka Tim PSN juga membuang air yang tergenang di wadah apabila tidak dipakai.


Melihat tenaga pendidik yang dirasa kurang, dan jumlah anak-anak usia PAUD, TK, dan SD yang begitu banyak, dibutuhkan tenaga pendidik yang menyediakan fasilitas belajar yang lebih pada anak-anak. Tim KKN-PPM juga berfokus pada bidang pendidikan. Dengan melaksanakan bimbel secara gratis, dapat membantu generasi muda semakin membuka wawasan pengetahuannya. Dengan begitu, anak-anak memanfaatkan waktu luang di luar jam sekolah dengan belajar.

Selain kegiatan KKN-PPM difokuskan untuk membantu penyelesaian di Desa Sidorejo, Tim KKN-PPM mempunyai program kerja yang dilakukan masing-masing mahasiswa yang target sasarannya yaitu masyarakat dan anak sekolah. Karena sebagian besar masyarakat bekerja ketika pagi hari, maka untuk menjalankan program kerja yang targetnya ditujukan bagi masyarakat sebagian besar diadakan ketika sore hari. Untuk target kegiatan anak sekolah secara umum dilaksanakan ketika pagi hari. Semua anggota Tim KKN-PPM Desa Sidorejo mengupayakan program kerja lebih dari satu. Selain sebagai upaya pengabdian yang benar-benar totalitas, program kerja lebih dari satu yang dimiliki tiap mahasiswa juga bertujuan untuk melatih keberanian dalam berkomunikasi dan menerapkan ilmu yang didapat dari bangku perkuliahan kepada masyarakat.

Setiap anggota KKN-PPM di Desa Sidorejo memiliki program kerja minimal 2 program kerja bahkan lebih yang akan direalisasikan di Desa Sidorejo. Total keseluruhan program individu  yang telah dilaksanakan yaitu 36 program kerja. Dimana program kerja dibagi menjadi dua kelompok yaitu program kerja pokok yang menjadi program kerja utama yang wajib dilaksanakan dan program kerja tambahan yang menjadi program kerja yang tidak wajib dilaksanakan. Dari 36 program kerja, ada 17 program kerja pokok yang telah dilaksanakan dan 19 program kerja tambahan yang telah dilaksanakan. Program kerja yang dilaksanakan berdasarkan pada bidang  pendidikan, bidang ekonomi, dan bidang kesehatan.

Berdasarkan uraian diatas, Tim KKN-PPM memiliki program kerja kelompok dimana program tersebut berdasarkan permasalahan yang ada di Desa Sidorejo. Tim KKN-PPM memfokuskan program kerja pada bidang kesehatan, bidang pendidikan, dan bidang perkebunan. Ada 5 program kerja kelompok yang telah dilaksanakan. Program kerja yang pertama yaitu Sosialisasi Pemilahan dan Pemanfaatkan Sampah Sekaligus Ajakan Tanam toga dan Hidup Sehat dengan Pijat Akupresur. Program kerja ini masuk dalam bidang kesehatan, dimana sosialisasi pemilahan dan pemanfaatan sampah bertujuan untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat pada lingkungan guna mencegah timbulnya permasalahan lingkungan akibat sampah. Program kerja tersebut juga masuk dalam bidang perkebunan, dimana masyarakat diajak untuk menanam toga di perkarangan rumah. Toga yang ditanam dapat bermanfaat untuk keperluan sehari-hari. Program kerja yang kedua yaitu Memberikan bimbel/ les mapel PPkn, Matematika, Bhs. Inggris, IPA, IPS  untuk jenjang SD. Program kerja ini masuk dalam bidang pendidikan yang target sasarannya yaitu anak usia SD. Tujuan dari program kerja ini yaitu mengajak siswa untuk memanfaatkan waktu luang dengan belajar bersama. Selain itu, Tim KKN-PPM berusaha untuk membantu pelajar dalam memahami pelajaran di sekolah. Program kerja yang ketiga yaitu Mengajarkan membaca Iqro' dan Al-Quran pada anak usia TK dan SD. Program kerja ini masuk dalam bidang pendidikan, dimana Tim KKN-PPM membantu pelajaran bidang keagamaan bagi anak-anak usia TK dan SD. Program kerja yang keempat yaitu Kerja bakti bersama masyarakat membersihkan selokan. Program kerja ini masuk dalam bidang kesehatan, yang tujuannya yaitu untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sebagai usaha pencegahan permasalahan lingkungan akibat selokan yang tersumbat. Program kerja yang kelima yaitu Penghijauan demi melestarikan alam Desa Sidorejo Kecamatan Sawahan. Program kerja ini masuk dalam bidang perkebunan, dimana penanaman bibit pohon di lingkungan yang gersang akan berdampak baik bagi lingkungan. Bibit pohon yang menghasilkan buah dapat dimanfaatkan untuk dikonsumsi secara gratis bagi masyarakat. Selain itu, dengan menanam pohon dapat menciptakan suasana yang asri dan menyejukan. Adanya pohon juga dapat mengurangi polusi.

Upaya dalam memberdayakan masyarakat membutuhkan peran aktif dari masyarakat itu sendiri. Dibutuhkan kerja sama dan kesadaran diri untuk menjadikan Desa menjadi Desa yang maju dengan masyarakat yang berfikir kritis. Jika hal itu terwujud, maka kesenjangan hidup dapat teratasi.

Tim KKN-PPM juga berinisiatif untuk membantu kelompok PKK Desa Sidorejo dalam menjalankan kegiatan rutin. Untuk program kerja Membantu kelompok PKK Desa Sidorejo untuk melakukan kegiatan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) di rumah warga Desa Sidorejo, Mengikuti Senam Rutin, dan Mengikuti Pengajian Rutin merupakan program kerja bantu. Selain untuk membantu kegiatan PKK, program kerja bantu bertujuan untuk menjalin komunikasi yang baik dengan anggota masyarakat yang aktif berkegiatan di Desa Sidorejo, sehingga dalam melaksanakan program kerja Tim KKN-PPM dapat dibantu.

TIM KKN DESA SIDOREJO


Disqus Comments