Selasa, 28 April 2020

KKN-PPM Desa Ngadipiro

 


Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) adalah suatu kegiatan intrakurikuler wajib yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa, dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. KKN-PPM juga merupakan wahana penerapan sertapengembangan ilmu dan teknologi, dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu. Oleh karena itu KKN-PPM diarahkan untuk menjamin keterkitan antara dunia akademik-teoritik dan dunia empiric-praktis. Dengan demikian akan terjadi interaksi sinergis, saling menerima dan memberi, saling asah, asih, dan asuh antara mahasiswa dan masyarakat.

Dalam kegiatan KKN-PPM mahasiswa mempunyai peran sentral sebagai inovator, dn motivator untuk mengamalkan pengetahuan, teknologi dan seni kepada masyarakat secara langsung dan melembaga, yang diharapkan dapat mendewasakan alam pikiran mahasiswa dalam setiap penelaahan dan pemecahan masalah yang ada di masyarakat secara pragmatis ilmiah.

Dalam satu kelompok beranggotakan 17 mahasiswa yang berasal dari setiap Program Studi diantaranya PPKn, Pendidikan Matematika,  Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Ekonomi, dan Pendidikan Sains ditugaskan untuk melaksanakan KKN-PPM di Desa Ngadipiro, Kami melaksanakan KKN-PPM dalam waktu kurang lebih satu bulan mulai tanggal 27 Januari – 24 Februari 2020. Diawali dengan pembekalan di kampus pada tanggal 22 Januari 2020 dan pemberangkatan serta penerimaan di Kecamatan Wilangan dilanjutkan dengan penerimaan di DesaNgadipiro.

Dalam melaksanakan tugas selama kurang lebih 1 bulan kami memiliki 43 program kerja yang terdiri dari 4 program unggulan kelompok dan 39 program tambahan dan beberapa program bantu desa dan masyarakat. Kami memilih 43 program berdasarkan hasil observasi sebelum terjun kelapangan. Program kerja tersebut meliputi pemberdayaa nmasyarakat, pelatihan tentang penggalian potensi sumberdaya alam yang dimiliki Desa Ngadipiro.

Dengan adanya potensi wisata di Desa Ngadipiro, kami melakukan pelatihan pengolahan pangan lokal yang ada di Desa Ngadipiro. Kami mengangkat Kacang panjang sebagai olahan pangannya untuk bisa dijadikan olahan pangan yang bisa menjadi ciri khas Desa Ngadipiro. Dan juga kami memberikan sosialisasi tentang pembuatan pengemasannya, pembuatan label, dan pemasarannya. Pelatihan dan sosialisasi tersebut bisa mengangkat keterampilan dan perekonomian masyarakat Desa Ngadipiro



Kami melaksanakan tugas KKN-PPM pada musim penghujan, kami bekerja sama dengan Puskesmas Pembantu dan ibu – kader posyandu yang ada di Desa Ngadipirountuk melakukan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang dilakukan setiap hari Jum’at mulai jam 05.30– 06.30WIB.


Stunting merupakan kondisi tinggi badan anak lebih pendek dibanding tinggi badan anak seusianya. Hal ini disebabkan oleh kekurangan gizi kronis dengan manifestasi kegagalan pertumbuhan (growth faltering)  yang dimulai sejak masa kehamilan hingga anak berusia 2 tahun.

Stunting menjadi permaslahan serius yang dihadapi pemerintah Kabupaten Nganjuk. Kabupaten Nganjuk sendiri menempati peringkat ke 9 se-Jawat Timur pada tahun 2018.

Karena stunting merupakan permasalahan serius bagi pemeritah Kabupaten Nganjuk.  Kami mengadakan sosialisasi tentang “Pecegahan Stunting” di Desa Ngadipirobertujuan agar di Desa Ngadipiroterhindar atau mengurangi kasus stunting. Kami berkerja sama dengan STIKES SATRIA BAKTI Nganjuk meminta bantuan mahasiswanya untuk menjadi pemateri dalam sosialisasi “Pencegahan Stuntimg”. Acara berjalan lancar dan dihadari 78 Ibu dan balitanya.

Kegiatan poyandu di Desa Ngadipirodilakuan setiap satu bulanya sekali, terdapat dua posyandu yaitu, posyandu balita dan lansia. Dalam setiap kegiatan posyandu balita maupun lansia kami slalu terlibat dan membnatu kegiatan tersesbut bersama para kader posyandu dan bidan desa. Sangat senang kami bisa membaur dengan masyarakat desa dankehadiran kami dihargai dan bermanfaat kami warga desa.
 

Kami bekerja sama dengan pemerintah desa dan semua eleman masyarakat Desa Ngadipiro, mengadakan program penanaman pohon untuk penghijauan. Kami menyediakan 500 bibit pohon untuk ditanam di sekitarbalai desa Ngadipro dan lahan yang kosong. Kami mengundang, Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Nganjuk, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Nganjuk, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nganjuk, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk,Kapolsek Kecamatan Wilangan, Danrami Kecamatan Wilangan.

Tidak hanya kegiatan desa saja kami terlibat. Kami juga bekerja sma dengan lembaga pendidikan yang ada di Desa Ngadipiro, mulai dari TK, SD, dan MTs. Kegiatan yang dilakukan dilembaga terssebut mulai dari sosialisasi, pelatihan kreativitas siswa, penyuluhan,  dan bersenang – senang seperti senam bersama, bermain permainan tradisonal agar siswa bermotivasi dan semangat belajar lagi.

Sosialsisasi yang dilakukan seperti tentang pentingnya belanegara bagi anak anak usia sekolah dasar, penggunaan gagdet dengan benar, dan sosialiasi pengenalan computer basic.



Pelatihan yang dilakukan seperti pemanfaatan barang bekas menjadi barang yang fungsional, cara hitung jarimatika, dan masih banyak lainnya. Penyuluham yang dilakukan contohnya mencuci tangan dengan baik dan benar.

Setiap malam hari kami juga melaksanakan kegian bimbingan belajar untuk siswa SD di posko, kegiatan bimbingan belajar dimulai dari jam 18.00 – 20.00 WIB. Anak – anak yang ikut bimbingan belajar sangat semangat dan serius dalam belajar. Semangat anak – anak itu membuat kami semangat memberikan materi dan menghilangkan rasa lelah kami setelah seharian melakukan kegiatan.

Demekian program kerja dan juga banyak kegiatan yang telah kami ceritakan diatas adalah nyata apa adanya. Kami berusaha melakukan banyak kegiatan yang berguna bagi kami dan masyarakat DesaNgadipiro. Kami mahasiswa KKN-PPM STKIP PGRI Nganjuk hanya bisa berdoa supaya semua yang telah menjadi kerja keras bersama akan membuahkan hasil yang maksimal dan bermanfaat.

Tim KKN Desa Ngadipiro

Disqus Comments